Download dan nonton Movie The Fortress (2017) BluRay subtitle Indonesia dengan kualitas HD 1080p 720p 480p 360p disertai Batch Google Drive menjadikan situs OPPADRAMA tempat nongkrongnya pecinta drama series.
Matikan Lampu
!!! Jika ada server streaming / download yang sudah mati silahkan lapor admin lewat Grup Telegram.
!!! Request, kritik atau saran silahkan join Grup Telegram.
!!! bookmark situs OPPADRAMA dengan domain oppadrama.biz atau gunakan pencarian search engine dengan keyword "oppadrama.biz".
==DESKRIPSI PLAYER==
PlayerX : Tersedia resolusi 1080p, 720p, dan 360p (Rekomendasi)
Hydrax : Tersedia resolusi 1080p, 720p, dan 360p
FileLions : Tersedia resolusi 1080p. 720p dan 480p.
!!! Iklan di dalam player bukan milik admin jadi kami tidak bisa mengaturnya.
!!! Demi kenyamanan menonton gunakan browser Chrome terbaru.
!!! Link download ada di bawah.
!!! Request, kritik atau saran silahkan join Grup Telegram.
!!! bookmark situs OPPADRAMA dengan domain oppadrama.biz atau gunakan pencarian search engine dengan keyword "oppadrama.biz".
==DESKRIPSI PLAYER==
PlayerX : Tersedia resolusi 1080p, 720p, dan 360p (Rekomendasi)
Hydrax : Tersedia resolusi 1080p, 720p, dan 360p
FileLions : Tersedia resolusi 1080p. 720p dan 480p.
!!! Iklan di dalam player bukan milik admin jadi kami tidak bisa mengaturnya.
!!! Demi kenyamanan menonton gunakan browser Chrome terbaru.
!!! Link download ada di bawah.
The Fortress (2017)
South Castle / Namhansanseong
Status: Completed Dirilis: Oct 3, 2017 Durasi: 2 hr. 20 min. Negara: South Korea Tipe: Movie Sutradara: Hwang Dong Hyuk Artis: Go Soo, Kim Yoon Seok, Lee Byung Hun, Park Hae Il, Park Hee Soon, Song Young Chang
Selama Invasi Qing ke Korea, raja dan istana berlindung di sebuah benteng gunung, di mana mereka terdampar di tengah cuaca dingin dan dikelilingi oleh musuh. Dilema raja semakin dalam ketika rakyatnya di dalam benteng mulai sekarat karena kedinginan dan kelaparan. Pada tahun 1636, Qing Cina menyerang Korea dengan 150.000 tentara. Istana Korea melarikan diri dari ibu kota untuk berlindung di Benteng Namhan, yang terletak di pegunungan berbahaya di luar kota. Tentara Qing, yang dipimpin oleh Jenderal Yong Gol Dae, dengan cepat mengepung benteng tersebut, membuat raja dan istana terdampar dalam kebuntuan yang berkepanjangan.
Untuk gencatan senjata, jenderal Qing membuat proposal yang memalukan dengan mengirim Putra Mahkota sebagai sandera. Karena tidak dapat bergerak maju atau melawan musuh yang kalah jumlah, orang-orang di dalam benteng mulai sekarat karena kedinginan dan kelaparan. Antara menteri dalam negeri, yang menekankan tugas raja untuk melindungi kehidupan rakyatnya terlepas dari penghinaan, dan menteri ritus, yang berpendapat bahwa mereka harus berjuang sampai mati untuk tujuan yang lebih besar, raja harus membuat pilihan yang sulit.