Arthdal Chronicles Part 1: The Children of Prophecy [Episode 1-6]
Berlatar belakang negeri fiksi Arthdal pada zaman kuno (zaman perunggu). Eun Seom terlahir dengan takdir untuk membawa bencana ke Arthdal, yang membuatnya dan ibunya, yang ingin menyelamatkannya, harus menanggung kesulitan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk pergi dan melakukan perjalanan bersama ke tempat yang lebih baik. Meskipun Eun Seom tumbuh besar di tanah yang baru, ia dipandang sebagai orang buangan karena ia berbeda dengan penduduk asli tanah tersebut. Ta Gon adalah pahlawan perang Arthdal. Dia telah membuka jalan bagi Arthdal untuk menjadi kota dan bangsa yang makmur, dan dia adalah prajurit terkuat di Arthdal. Dia bermimpi untuk menjadi raja pertama di Arthdal.
Tan Ya terlahir dengan nasib yang sama dengan Eun Seom. Dia adalah ibu besar berikutnya dari Suku Wahan. Namun ia kesulitan menguasai tarian ibu agung dan tidak pernah bermimpi sejak Eun Seom muncul di desa mereka. Taealha adalah putri kepala suku Hae. Dia memiliki ambisi yang lebih besar.
Arthdal Chronicles Part 2: The Sky Turning Inside Out, Rising Land [Episode 7-12]
Ta Gon kini telah menjadi orang yang paling berkuasa di Arthdal. Dia hanya memiliki hubungan kasih sayang dengan Taealha, putri dari Suku Hae yang merupakan saingannya, karena ambisi mereka yang sama.
Sa Ya dikurung di sebuah menara karena dia adalah seorang Igutu, hibrida antara Saram dan Nweantal. Ta Gon memilih untuk mengampuni Sa Ya saat ia masih bayi dalam peperangan yang memusnahkan semua suku Nweantal dan membawanya kembali ke Arthdal. Hubungannya dengan Sa Ya menjadi rumit karena Igutus dibenci di Arthdal. Tae Al Ha telah membantu Ta Gon membesarkannya.
Tan Ya, dalam upaya melarikan diri dari benteng api, di mana ia dan sukunya ditahan sebagai sandera, masuk ke sebuah ruangan. Ruangan ini terlihat persis seperti apa yang digambarkan EunSeom dalam mimpinya. Di sana ia melihat seorang anak laki-laki yang sangat mirip dengan Eun Seom.
Apa yang akan terjadi setelah Sa Ya, yang ingin keluar dari menaranya, dan Tan Ya, yang ingin membalas dendam kepada Arthdal, bertemu untuk pertama kalinya?
Arthdal Chronicles Part 3: The Prelude to All Legends [Episode 13-18 END]
Ta Gon mendapatkan apa yang dia inginkan saat dia duduk di atas tahtanya. Namun, kini nyawa dan tahtanya terancam saat Eun Seom mulai mengumpulkan kekuatan di antara para budak dan petani di Arth dan mulai melawan para elit. Meskipun Ta Gon sejauh ini merahasiakan warisan setengah Neanthal-nya dari dunia, matanya bersinar ungu, bersiap untuk bertarung habis-habisan melawan Eun Seom.
Sementara itu, Taealha menghadapi ancaman pembunuhan dari musuh yang tidak dikenal, sementara Tanya berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kekuatan barunya di Arthdal.