Dead Man (2024)

Man Jae yang berada di ambang kehidupannya, bahkan menjual namanya untuk bertahan hidup. Di dunia tongkang yang kejam di mana tidak ada yang bisa dipercaya, dia bertahan hidup seperti benang dengan kemampuan perhitungan. Suatu hari, dia memutuskan untuk pensiun demi anaknya yang akan segera lahir dan mengambil tugas terakhir yang besar. Saat dia berpikir bahwa semuanya berjalan lancar, dia dijebak atas penggelapan 100 miliar won karena ‘investor’ yang tidak dikenalnya dan menghadapi berita kematiannya sendiri. Seorang konsultan politik, Nyonya Shim, muncul di hadapan Man Jae saat ia terjebak di penjara swasta yang mengerikan dan hidup sebagai ‘orang mati’, menawarkan sebuah kesepakatan dengan nyawanya sebagai jaminan. Man Jae menerima tawaran tersebut untuk mendapatkan kembali nama, keluarga, dan kehidupannya.