Kakak beradik Li, Pakorn dan Pawin dilahirkan dalam sebuah keluarga pedagang Cina. Ketiganya penuh kasih sayang, selalu menjaga satu sama lain. Namun, Pakorn tidak mendapatkan kasih sayang yang sama dari ayah mereka, Ko Beng. Dia lahir selama masa resesi dan oleh karena itu dianggap sebagai pembawa sial, tidak seperti Pawin yang lahir pada masa pemulihan perdagangan dan dianggap sebagai anak emas keluarga.
Dua faktor membawa cinta saudara kandung mereka ke titik balik. Yang pertama adalah Rungtawan, anak perempuan dari pemilik bisnis yang sama dengan mereka. Yang kedua adalah Asalha atau Ah, seorang pencuri yang secara tidak sengaja terlibat dengan Pakorn dan yang memberatkannya dalam sebuah kejahatan dengan kekerasan.
Cinta saudara mereka yang teguh berubah menjadi perseteruan antara penjahat dan polisi pemula.