Pada tahun 80-an abad ke-20, Gao Ji Lin, seorang pemuda yang tinggal di Gaojiagou di utara Shaanxi, adalah seorang "juara" membaca yang terkenal di desanya. Dengan bakat menulis dan puisi yang luar biasa, meskipun berasal dari keluarga miskin, pria ini bercita-cita untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Ujian masuk perguruan tinggi seharusnya bisa membantunya. Sayangnya, Ji Lin tiba-tiba tidak masuk dalam daftar siswa, dan seolah-olah itu belum cukup, dia juga gagal menjadi guru privat di sebuah sekolah dasar. Satu-satunya secercah harapannya ternyata adalah Liu Qiao Zhen, yang melakukan segalanya untuk mendukungnya dalam mimpinya. Segera, berkat dorongan dari seluruh desa, Ji Lin memutuskan untuk memperjuangkan tujuan karirnya.