Cerdas, halus, dan sangat cantik, Alisa Mikhailovna Kujou yang berdarah campuran Rusia dan Jepang ini dianggap sebagai idola di sekolahnya. Dengan rambut perak panjangnya, mata biru yang memukau, dan kulitnya yang sangat putih, ia telah memikat hati banyak siswa laki-laki dan juga dikagumi oleh siswa perempuan. Meski begitu, karena kepribadiannya yang tampaknya tidak bisa didekati, semua orang tetap waspada terhadap gadis yang nyaris tanpa cela ini.
Salah satu dari beberapa pengecualian adalah teman sebangku Alisa, Masachika Kuze, seorang anak laki-laki yang relatif biasa-biasa saja yang menghabiskan hari-harinya dengan menonton anime dan bermain game gacha. Terlepas dari sikapnya yang acuh tak acuh, Masachika adalah satu-satunya siswa yang menerima perhatian Alisa. Karena tidak dapat sepenuhnya jujur, Alisa sering bersikap kasar pada Masachika dan hanya mengungkapkan kasih sayangnya dalam bahasa Rusia. Tanpa sepengetahuan Alisa, Masachika sebenarnya memahami bahasa tersebut, tetapi hanya berpura-pura untuk menghibur diri.
Ketika pasangan aneh ini terus bertukar komentar jenaka dan lucu, hubungan mereka perlahan-lahan menjadi lebih romantis dan menyenangkan-dan Alisa akhirnya bisa belajar untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.