Kisah ini berlatar tahun 1998 dan menceritakan kisah para pemuda yang menemukan arah dan pertumbuhan baru setelah impian mereka direnggut. Dua orang pertama kali bertemu ketika mereka berusia 22 dan 18 tahun dan jatuh cinta bertahun-tahun kemudian ketika mereka berusia 25 dan 21 tahun.
Na Hee Do adalah anggota tim anggar SMA-nya. Karena krisis keuangan Korea Selatan, tim anggar sekolah menengah dibubarkan. Melewati semua kesulitan, ia menjadi anggota tim nasional anggar pedang.
Krisis keuangan Korea Selatan juga menyebabkan bisnis ayah Baek Yi Jin bangkrut. Hal ini menyebabkan perubahan hidup bagi Baek Yi Jin, dari menjalani kehidupan orang kaya menjadi orang miskin. Sambil belajar, dia bekerja paruh waktu seperti pengiriman surat kabar. Kemudian, ia menjadi reporter olahraga untuk jaringan penyiaran.